Seandainya Saya Menjadi Menteri Koperasi
Mendengar kata KOPERASI, siapa sih yang tidak kenal dengan “KOPERASI”?. Namun, adakah terfikir di benak kita, apa yang akan kita lakukan jika kelak, kita menjadi menteri koperasi di Negara tercinta kita ini?. Ya, memang yang namanya menjadi menteri tidak semudah apa yang difikirkan, apalagi melihat dari perkembangannya, koperasi seringkali dipandang sebelah mata, bahkan tidak jarang menjadi alternatif nomor sekian dari bentuk badan usaha ekonomi. Namun, bukti-bukti kemudian menunjukkan betapa koperasi mampu muncul sebagai alternative yang baik dan pilihan utama bahkan dijadikan sebagai soko guru perekonomian nasional. Inilah kemudian yang membuat orang berharap banyak pada koperasi. Sebab, koperasi dengan sistemnya yang bertata baik membuat iklim asas ekonomi kekeluargaan mampu berjalan sebagaimana mestinya.
Dewasa ini, sebuah negara harus memiliki perekonomian yang kuat di tengah era globalisasi dan perdagangan bebas yang memungkinkan setiap orang, baik instansi, perorangan maupun sebuah negara dapat menjual hasil karya atau produk yang dihasilkan dari industri negaranya untuk diekspor ke negara lain. Dengan prekonomian yang kuat, kita dapat menstabilkan kemakmuran masyarakat diantaranya, menciptakan lapangan pekerjaan bagi banyak orang, dapat memenuhi kebutuhan negara kita sendiri tanpa harus mengekspor dari negara lain dan masih banyak lagi.
Nah sekarang pertanyaan yang timbul adalah bagaimana kita dapat membangun perekonomian yang kuat ditengah guncangan hebat persaingan dari setiap negara agar dapat memakmurkan negara sendiri?
Jawabannya adalah dengan menciptakan pengusaha atau wiraswasta baru diberbagai bidang, misalnya sektor reel seperti pertambangan, perkebunan, perternakan, perikanan dll, sektor jasa, sektor kerajinan tangan, serta sektor lainnya, sehingga kita dapat menjadikan negara kita sebagai negara industri yang dapat bersaing secara lokal hingga produk luar negeri dikancah internasional.
Untuk itu, saya sebagai generasi penerus bangsa, bila saya ditunjuk sebagai menteri Koperasi dan UKM, tentu saya pun akan memiliki program kerja yang akan memudahkan masyarakat dalam merealisasikan keinginannya untuk membangun koperasi dan UKM.
Program kerja saya sebagai Menteri Koperasi dan UKM :
- Mensosialisasikan dan mengajak masyarakat untuk bergabung dengan koperasi dan ukm dengan cara membangun usaha sendiri (wirausaha) dalam banyak sektor, termasuk sektor reel.
- Mempermudah masyarakat yang sudah memiliki usaha kecil dan menengah untuk memperoleh tambahan modal agar usaha yang mereka jalani dapat berekspansi dengan cepat.
- Mengenalkan produk-produk hasil Koperasi dan UKM didalam negeri maupun dikancah internasional agar dapat memperluas pangsa pasar produk ekspor kita dengan cara mengadakan pameran-pameran sehingga masyarakat dan orang dari luar negara kita mengetahui produk-produk hasil Koperasi dan UKM juga tidak kalah jauh kualitasnya dengan produk luar negeri.
- Memberikan pelatihan/penyuluhan, seperti: seminar, workshop, kursus dll agar dapat mengelola Koperasi dan UKM agar lebih maju
- Disini perlu ada perhatian pemerintah untuk membuat hak paten dan sekaligus melindungi produk-produk yang mereka hasilkan agar mereka merasa usaha mereka dibidang Koperasi dan UKM tergolong sukses dan masyarakat lainnya jadi ingin berkecimpung dalam memajukan Koperasi dan UKM di Indonesia.
Referensi :
- http://www.depkop.go.id/
- http://www.depkop.go.id/index.php?option=com_content&view=article&id=1329:pemasaran-produk-unggulan-di-sme-tower-didukung-1350-kukm&catid=50:bind-berita&Itemid=97
NAMA: NATASYA GARNIS P
KELAS: 3EA13
NPM: 15216333
Komentar
Posting Komentar